Judul diatas adalah judul yang menurut saya adalah judul yang paling sesuai dengan yang cerita yang akan saya tuliskan berikut ini. Bunda adalah wanita yang saya nikahi 10 tahun yang lalu. Alhamdulillah kami telah dikaruniai sepasang anak-anak yang sehat dan pintar. Anak pertama kami bernama Azra sekarang telah menjelang 10 tahun dan si bungsu Nabil yang kini akan berumur 6 tahun.

Sebagai seorang istri dan ibu dari dua orang anak, bunda adalah istri yang saya anggap paling baik kalau tidak boleh disebut sempurna (karena tidak ada yang sempurna didunia ini). Walau bunda bekerja untuk membantu saya dalam pemenuhan ekonomi keluarga dia tidak pernah melupakan pernah tugasnya sebagai seorang ibu yang harus menjaga dan mendidik kedua anak-anaknya dengan baik Bunda tidak pula pernah lupa dan melalaikan melakukan tugasnya sebagai seorang istri dalam menyediakan kebutuhan suami. Sepulang kerja masih menyempatkan diri menemani anak kami belajar dan mengaji. Bahkan kedua anak saya lebih dekat kepada sang bunda dibanding kepada saya.

Bunda adalah penunjuk jalan saya ketika saya sedang bingung  diantara dua pilihan, dia juga menjadi pendengar yang baik ketika saya mendapatkan suatu masalah. Menjadi penyemangat ketika saya sedang jatuh kedalam suatu kegagalan. Terlebih penting lagi dia adalah penyejuk hati ini ketika saya sedang marah.

Tidak pernah sekalipun ada kata lelah keluar dari mulutnya, walaupun setiap hari harus bekerja dan sesampai dirumah juga dengan sabarnya mengurus keperluan kami sekeluarga. Mangani kenakalan anak-anak kami yang masih kecil-kecil. Bunda dengan setia menemani saya, dikala saya sakit dan dirawat dirumah sakit. Bahkan dia tetap harus berangkat kerja keesokan harinya.

Suatu hari bunda memberitahukan kalau bunda ingin mendapatkan tas kerja yang baru, pengganti tas kerja yang lama yang sudah mulai rusak. Seperti biasa bunda selalu meminta ijin saya untuk membelinya, dan bunda tidak akan membeli sesuatu yang tidak seijin saya. Akan tetapi saya ingin memberikan hadiah yang spesial kepadanya. Sebagai hadiah atas kesabarannnya  dalam menghadapi saya selama ini.

Saya menyadari kalau hadiah yang akan saya berikan ini tidak akan bisa mengantikan apa yang telah bunda lakukan kepada kami sekeluarga selama ini. Tapi paling kurang saya ingin mencoba sedikit membahagiakan bunda. Dengan sedikit hadiah yang akan kami berikan kepada bunda paling kurang kami berharap bisa memberikan sedikit kebahagian kepada bunda berupa barang. Mungkin sebuah kebahagian tidak bisa diberikan hanya dengan menggunakan barang, akan tetapi itulah salah satu cara kami (Saya, Azra dan Nabil) membahagiakan bunda.

Saya mencoba mencari-cari apa barang yang bunda inginkan. Akhirnya saya lebih memilih akan membelinya secara online. Alasanya, saya juga tidak tahu kalau membeli secara langsung dimana tokonya. Dari sekian banyak toko online yang ada akhirnya saya memilih salah satu diantaranya yaitu Elevania. Di website Elevania saya menemukan sebuah tas  menurut saya bagus yang akan saya berikan kepada bunda (menurut pendapat pribadi saya). Membutuhkan banyak waktu bagi saya untuk memilih tas yang menurut saya nantinya cocok untuk diberikan kepada Bunda. Jujur saja saya sedikit kebingungan memilih tas yang cocok dengan selera bunda dari sekian puluhan halaman yang tersedia. Akhirnya saya memilih tas berikut ini sebagai pilihan saya untuk.

Gambar tas

 

Tas untuk Bunda

Adapun tas diatas terdapat di dalam kategori tas, dengan link berikut ini: http://www.elevenia.co.id/ctg-tas-aksesoris

Pemilihan tas ini bukanlah tanpa alasan sama sekali. Saya memilih tas ini diberikan kepada bunda karena tas ini bisa dipakai bunda untuk berangkat kerja nantinya. Saya dan bunda berangkat kerja bersama dan Bunda sampai dengan stasiun kereta listrik terdekat. Kemudian bunda akan meneruskan perjalanan menggunakan moda transportasi umum yaitu komuter line . Jika menggunakan tas yang ada sekarang ini, sepertinya bunda sedikit kesulitan jika menggunakannya.

Dengan menggunakan tas ini kami berharap nantinya bunda bisa lebih leluasa lagi dalam beraktivitas berangkat dan pulang dari kantor dan juga bentuk cinta kami dari orang-orang yang menyayanginya.